Piru – Dalam Undang – undang nomor 23 Tahun 2014 tentang pemerintahan daerah dinyatakan bahwa kewenangan pemerintah daerah dalam sektor pariwisata hanya terbatas pada promosi pariwisata. Dengan demikian, pengelolaan objek wisata telah menjadi kewenangan daerah kota atau kabupaten masing – masing. Kabupaten Seram Bagian Barat sebagai salah satu daerah di Provinsi Maluku memiliki potensi wisata alam dan budaya yang cukup potensial untuk dikembangkan menjadi daya tarik bagi kunjungan wisatawan.

Hal ini disampaikan oleh Asisten 3 Setda Kabupaten SBB, Alvin Tuasuun  saat membacakan sambutan Bupati SBB sekaligus membuka dengan resmi kegiatan Focus Group Discussion  Kajian Pengembangan Wisata Bahari dan Pulau – pulau di Kecamatan Huamual Belakang, bertempat di aula lantai 3 Kantor Bupati SBB, Selasa 29 Oktober 2019.

Asisten 3 Setda  saat memberikan sambutan

Berkaitan dengan pengembangan wisata bahari dan pulau – pulau diharapkan menjadi titik tolak yang sangat strategis untuk dapat mengoptimalkan dengan menggali, mengembangkan dan mengelola aset – aset dan sumber daya alam yang dimiliki sehingga dapat memberikan kontribusi bagi perkembangan pembangunan dan perekonomian daerah.

“Tentunya hasil FGD ini akan digunakan sebagai bahan yang akan dikaji, dianalisis secara komprehensif oleh lembaga/institusi yang telah disepakati bersama dengan pemerintah daerah Kabupaten Seram Bagian Barat, sehingga melahirkan sebuah rumusan konsep dan strategi dalam pengembangan wisata bahari dan pulau – pulau khususnya di Kecamatan Huamual Belakang guna penetapan kebijakan pembangunan daerah” lanjut mantan Kadis Lingkungan Hidup ini.

Ketua panitia, Syaiful Suneth, SH

Sementara ketua panitia FGD, Syaiful Suneth, SH dalam laporannya menyampaikan bahwa maksud kegiatan ini adalah untuk mengidentifikasi objek dan destinasi wisata bahari dan pulau – pulang yang ada di kecamatan Huamual Belakang Kab SBB baik dari aspek teknis,keuangan, ekonomi dan lingkungan dalam rangka penyusunan strategi pengembangannya kedepan.

Tujuan kegiatan ini adalah menganalisa potensi eksisting wisata bahari dan pulau – pulau di Kecamatan Huamual Belakang, merumuskan strategi pengembangan wisata bahari dan pulau – pulau di Kecamatan Huamual Belakang, serta memberikan rekomendasi mengenai objek dan destinasi pariwisata yang dapat ditetapkan untuk segera dikembangkan. oleh pemerintah daerah dan atau dipasarkan untuk dikelola oleh investor.

LEAVE A REPLY