Buano – Berawal dari pelaksanaan program revitalisasi kearifan lokal untuk pengelolaan sumber daya alam secara berkelanjutan di Pulau Buano yang telah dilakukan bersama pada tanggal 09 Agustus 2017 lalu, serta lokalatih yang diselenggarakan saat 19 Oktober 2017 lalu, merupakan wujud tindak lanjut dari perhatian serius semua khususnya pemerintah, LSM, juga semua pihak serta masyarakat dalam meng-implementasikan kearifan lokal agar sumber daya hayati di kawasan pulau buano dapat menunjang keberlangsungan generasi selanjutnya.

Berdasarkan hal tersebut, maka LPPM akhirnya menggelar pameran dan pembelajaran hasil program dalam program revitalisasi kearifan lokal untuk pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan di pulau Buano minggu kemarin, dan dihadiri oleh Kepala Dinas Ketabahan Pangan Kabupaten Seram Bagian Barat, Semmy Loupatty, SE mewakili Bupati SBB.

“Saya sangat yakin bahwa kegiatan ini mengharapkan kegembiraan dan edukatif yang baik, momen ini merupakan yang pertama kalinya diadakan, sehingga harus menarik dan memberikan perhatian serius dari setiap orang yang menikmatinya, kami akan berusaha meningkatkan partisipasinya pada waktu – waktu mendatang dan disempurnakan terus pelaksanaannya” urai Loupatty.

Lebih lanjut, Loupatty menghimbau kepada semua pihak, bahwa dengan fenomena alam yang akhir – akhir ini terjadi. Gempa bumi yang terjadi beberapa waktu lalu dan membuat banyak korban dan harta benda yang rusak. “Untuk itu saya perlu mengajak kita semua untuk selalu berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa untuk selalu melindungi kita. Kita perlu memperhatikan bahwa kekuatan alam seperti gempa tidak dapat dilawan dan ditundukan justru kita yang harus pandai menyesuaikan diri dan selalu waspada dan siap siaga jika sewaktu – waktu gempa besar terjadi”.

Disela acara, pihak LPPM juga menyerahkan buku keanekaragaman kearifan lokal di pulau Buano.

 

 

LEAVE A REPLY